Ada banyak para seniman yang belum mengenal pembuat patung asli indonesia, padahal karya mereka bertebaran dimana-mana. Bahkan, sampai ada yang menjai ikon suatu daerah atau kebanggan masyarakat sekitarnya. Ali Umar Beliau adalah seorang pembuat patung kelahiran Padang, pada tahun 1967. Lulusan dari Institusi Seni Indonesia Yogyakarta, Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan jurusan seni patung. Ali Umar menjadi seorang pematung yang peka terhadap realitas seksual, dan selalu menggambarkan interpretasikan sikap pribadinya. Ia pun menjadi seorang pematung yang idealis. Berbagai pameran telah ia adakan, mulai dari tanggal sampai gabungan para pematung. Banyak penghargaan yang telah ia terima, salah satunya adalah mendapatkan Karya Terbaik dalam Kemah Budaya 2000 di Yogyakarta. Edhi Sunarso Pematung ini dilahirkan di Salatiga pada tahun 1932. Selain menjadi seorang pembuat patung, ia juga menjadi pengajar di Akademi Kesenian Surakarta. berkarir pula menjadi Ketua jurusan seni patung di ST Seni Rupa Indonesia Karyanya yang fenomenal adalah patung monumen selamat datang yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia. Satu lagi adalah Diorama Sejarah Monumen Nasional yang terletak Di Jakarta. I Nyoman Nuarta Seniman pembuat patung ini berasal dari Bali, dan lahir pada tahun 1951. Laki-laki ini terkenal dengan patungnya yang mendunia yaitu GWK atau Garuda WIsnu Kencana. Juga Monumen Jalesveva Jayamahe dan Monumen Proklamasi Indonesia. Nyoman menempuh pendidikan di Institut Seni Rupa atau ITB pada tahun 1972. sejak itulah karirnya di dunia seni rupa patung dimulai, karena dalam kurun masa itu, bakat dan keahliannya mulai terasah. Abdi Setiawan seniman ini berasal dari Padang yang lahir pada tahun 1971. I am memiliki keunikan tersendiri, yaitu seluruh karyanya diciptakan dalam bentuk instalasi dan berukuran life size. Artinya memiliki dimensi seluruh tubuh. Karyana instalasi dan patung yang dihasilkan biasanya menggambarkan realita kehidupan dalam masyarakat dari berbagai status sosial. Dengan demikian apa yang dihasilkannya begitu nyata. Uniknya, ia memberikan satu tanda atau ciri khas tertentu pada semua patung yang menjadi karyanya, yaitu memiliki warna yang pudar. Artinya bahwa tidak semua kehidupan itu berjalan sempurna. Ternyata, semua karyanya ia buat sedemikian rupa untuk menghindari kesempurnaan. Namun, walaupun begitu, semua karyanya tampak realistis dan dekat dengan kehidupan masyarakat. Jhoni Waldi pria ini lahir di Sumatera Utara pada tahun 1972 dan menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. memiliki karya yang membuat semua orang berdecak kagum. Kasman KS Seniman yang satu ini merupakan seorang legenda yang lahir di Sumatera barat pada 1954 dan meninggal di Yogyakarta pda 2009. Kasman KS merupakan salah satu pendiri Asosiasi Pematung Indonesia, Selain itu juga, ia memimpin Komunitas Seni Sakato yang merupakan sebuah kelompok perupa Indonesia. Anggotanya adalah alumni ISY yang berasal dari Sumatera Barat serta suku Minangkabau. Arlan Kamil Lulusan Fakulta Seni Rupa ini sukse menjadi seorang pematung setelah ia bekerja keras pada pusat kerajinan patung publik di Padang. Ia menempuh pendidikannya di Yogyakarta dan lulus pada tahun 1992. Karya-karyanya antara lain pembuatan patuh tokoh GAA yang ada di Gedung asia Afrika Bandung. lalu ada Patung Flora dan Fauna yang buat untuk Arab Saudi. Ada pula relief Bung Hatta yang terletak di Kalibata. Syahrizal Koto Pria pembuat patung ini berasal dari Sumatera Barat yang lahir pada tahun 1950. Menempuh pendidikan di ISI Yogyakarta. Ia banyak menerima penghargaan, diantaranya adalah Anugerah Tiga Karya Nasional pada tahun 2001. Ada pula Anugerah II kategori karya non abstrak untuk lomba rancang patung Citra Raya Kota Nuansa Seni pada 1996., menerima pula Karya terbaik Dies Natalis ISI pada tahun 1990, dan Anugerah Sketsa tingkat SMA PT Sumbar tahun 1979. Basrizal Albara Artist pembuat patung ini terlahir di sebuah keluarga PNS dan satu-satunya yang memilih menjadi patung, Setelah menyelesaikan pendidikannya di jurusan seni patung pada Sekolah Menengah Seni Rupa, ia kemudian melanjutkan ke ISI. Dolorosa Sinaga Pematung asal Sumatera Utara ini menempuh pendidikannya di IKJ. Lalu melanjutkan ke St Martins School of Art London. beberapa karyanya tersebar di banyak negara. Nuzurulis Koto Pria ini tidak hanya dikenal sebagai pematung, tetapi juga sebagai seorang pelukis dan perupa keramik, Ia menyelesaikan pendidikan formalnya di Akademi Rupa Surabaya pada tahun 1967. Herry Maizul Laki-laki ini merupakan pematung senior dan pemimpin kelompok Khatulistiwa di Yogyakarta. Beliau jugalah yang membuat patung yang menjadi ikon franchise ayam goreng yang terkenal, Mcdonald. Karyanya dikenal dengan nama Ronald. Arby Samah Datuk Majo Indo Ia lahir di Sumatera Barat tahun 1933. Karyanya beraliran abstrak dan termasuk pematung legendaris di Indonesia. Ia menempuh pendidikannya di Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta pada tahun 1953. Gregorius Sidharta Ia merupakan salah satu tokoh pembaharuan pada dunia seni patung Indonesia. Karyanya yang terkenal adalah Patung Tangisan Dewi Betari yang dibuatnya pada tahun 1978. Ia mendapatkan banyak sekali penghargaan. Antara lain adalah Anugerah Seni dari badan Musyawarah Kebudayaan Nasional pada tahun 1952, Anugerah Seni DKi Jakarta pada tahun 1982. Lalu mendapatkan Penghargaan Patung Terbaik dari Dewan Kesenian Jakarta 1986.
Halini menunjukkan bahwa Delacroik adalah seorang seniman yang sangat mahir membuat sketsa. 4) Auguste Rodin Aguste Rodin memiliki nama lengkap François-Auguste-René Rodin adalah pematung Perancis dan termasuk salah satu pematung utama dalam masa modern. Gambar 31.
Salah satu seniman patung Indonesia adalah Ketut Putrayasa. Ia adalah seorang seniman patung yang berasal dari Bali. Selama menjadi seniman patung, Ketut Putrayasa telah menghasilkan banyak karya spektakuler. Sebelum itu, apakah Anda tahu makna sebenarnya dari kata senimanâ? Seniman atau artis merupakan istilah subyektif. Istiah ini berfungsi untuk menyebut seseorang yang memiliki tingkat kreativitas tinggi, inovatif, dan juga mahir dalam bidang seni. Ada berbagai jenis seniman, sesuai dengan karya seni apa yang mereka ciptakan. Ada seniman yang mahir dalam seni lukis, peran, tari, film, musik, bahkan hingga patung. Jika seseorang menguasai bidang seni tersebut, maka mereka adalah seorang seniman. Salah Satu Seniman Patung Indonesia Adalah Ketut Putrayasa Indonesia memang sudah terkenal akan budayanya. Sejak dulu kala, warisan budaya Indonesia sangat beragam. Bahkan tidak sedikit dari warisan budaya tersebut terdaftar secara resmi di UNESCO. Banyaknya budaya membuat Indonesia juga kaya akan seniman. Salah satunya adalah seniman patung. Ada beberapa seniman patung dari Indonesia yang memang sudah sangat terkenal dengan karya-karyanya. Bali yang terkenal akan pariwisata baharinya juga memiliki seniman patung berbakatnya. Ia adalah Ketut Putrayasa. Salah satu seniman patung Indonesia adalah kelahiran Kerobokan, Badung, Bali pada 15 Mei 1981. Sebagai salah satu seniman patung di Indonesia, Ketut Putrayasa sudah menghasilkan banyak karya unik dan indah. Bahkan Ketut Putrayasa juga sudah memiliki studio patungnya sendiri bernama CV. Richstone Bali. Latar Belakang Ketut Putrayasa dan Usaha Patungnya Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Ketut Putrayasa merupakan salah satu seniman patung Indonesia yang berasal dari Bali. Ia lahir di Kerobokan, Badung, Bali pada 15 Mei 1981 silam. Ketut Putrayasa merupakan seniman patung yang sangat handal dengan dedikasi seni tinggi. Pada dasarnya, Ketut Putrayasa sudah memiliki cita-cita menjadi pematung sejak kecil. Ketika menginjak di bangku SMP, ia sudah mulai menekuni dunia seni dengan seni patung menjadi bidang utamanya. Salah satu seniman patung Indonesia adalah Ketut Putrayasa, ia akhirnya melanjutkan pendidikan seni rupa di Institut Seni Indonesia ISI Denpasar. Ia mengambil Program Pascasarjana Penciptaan Seni. Bahkan Ketut Putrayasa berhasil meraih karya Tugas Akhir TA Terbaik dari ISI Denpasar tahun 2014. Sedangkan usaha patungnya, CV. Richstone telah berdiri sejak tahun 2003. CV. Richstone ini bergerak di bidang penciptaan seni patung, monumen, dan berbagai Artworks lainnya untuk kebutuhan interior dan juga eksterior berbahan beton, logam, fiberglass, dan lain sebagainya. Baca Juga Melihat Karya Seni Instalasi Ketut Putrayasa Giant Octopus/Gurita Raksasa BBAF Bali Prestasinya Sebagai Seniman Patung Sebagai salah satu seniman patung Indonesia adalah dari Bali dan sudah memiliki studio toko patung miliknya sendiri, Ketut Putrayasa tentu sudah menorehkan berbagai prestasi atau pencapaian. Pada tahun 2019, Ketut Putrayasa mendapat undangan dari Company Arsitektur and Interior Design yang menggarap Project Commission Artwork di Paris, Perancis. Kemudian pada tahun 2021 ia juga menampilkan salah satu karya instalasi seni megahnya yang bertajuk âPandora Paradiseâ di alun-alun Puputan Badung, Denpasar. Selain aktif dalam berkarya menghasilkan patung-patung serta instalasi yang indah, seniman satu ini juga bergabung ke dalam âMilitan Artâ, yaitu salah satu dari komunitas seni yang menggerakkan kehidupan seni rupa di Bali. Tercatat salah satu seniman patung Indonesia adalah Ketut Putrayasa telah berhasil mendapatkan 3 penghargaan. Penghargaan tersebut berupa Karya Terbaik 1 TA dari Fakultas Seni Rupa ISI Denpasar. Penghargaan MURI atas pagelaran Tari Kecak Kolosal dengan jumlah terbanyak oleh Pelajar. Penghargaan MURI atas Panggung Tematik Terbesar. Karya Paling Populer Dari sekian banyak karyanya, ada yang paling terkenal dari salah satu seniman patung Indonesia adalah Instalasi Gurita Raksasa. Instalasi tersebut terbuat dari bambu dan berukuran sangat besar yang memenuhi keseluruhan areal Pantai Perancak. Bagian kepala patung gurita tersebut menjadi panggung utama dan kaki-kakinya menjadi stand-stand booth hingga area parkir dalam program Berawa Beach Arts Festival pada tahun 2019 yang mengangkat tema Pasisi Lango âDeep Blue Spiritâ. Festival ini memposisikan laut sebagai sumber kesadaran. Pemilihan gurita bukan tanpa alasan. Gurita merupakan binatang laut yang memiliki keunikan tetapi ringkih dan tidak terlalu kiat. Di sisi lain, gurita ini mempresentasikan binatang sebagai monster laut yang sangat menyeramkan. Makna yang ingin disampaikan dari Instalasi Gurita Raksasa ini adalah bagaimana spirit dasar laut dibawa untuk menambah kepedulian terhadap potensi laut yang semakin hari semakin tercemar karena polutan. Salin Instalasi Gurita Raksasa berbobot kurang lebih 5 ton, salah satu seniman patung Indonesia adalah Ketut Putrayasa juga berada di balik karya seni Artwork Sari Tangerang, Patung Angsa Buleleng, Patung Motility, Patung Perempuan, Pandora Paradise, dan masih banyak lagi. Baca Juga Yuk Intip karya seninya I Ketut Putrayasa aPUg.