A. Mahmud03 Juni 2022 1451Jawaban terverifikasiJawaban 12 N Diketahui â„“ = 60 cm = 0,6 m B = 200 T I = 100 mA = 0,1 A Ditanya F = ... ? Pembahasan Gaya Lorentz sebuah kawat penghantar berarus listrik yang diletakkan tegak lurus terhadap arah medan magnet dirumuskan F = B x I x â„“ Keterangan F gaya Lorentz N B kuat medan magnet T I kuat arus listrik A â„“ panjang penghantar m Maka diperoleh F = B x I x â„“ F = 200 x 0,1 x 0,6 F = 12 N Jadi, besar gaya Lorentz yang timbul adalah 12 N.
Penghantar dengan panjang 60 cm berada dalam medan magnetik 200 tesla. Jika penghantar tersebut dialiri arus listrik 10 A, besar gaya lorentz yang timbul adalah Jawaban untuk soal Jawaban60 x 200 100 = 12000/100= 1200Penjelasanmaaf kalo salah semoga jawaban di atas bisa bermanfaat sahabat Penghantar dengan panjang 60 cm berada dalam medan magnetik 200 tesla. Jika penghantar tersebut dialiri arus listrik 10 A, besar gaya lorentz yang timbul adalah Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu 7,5ton= kuintal= hg= pon beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Seutaskawat penghantar mempunyai panjang 50 cm, luas penampang 2 mm2, ternyata hambatan listriknya 100 ohm. Dengan demikian hambatan jenis kawat itu sebesarJawabannya adalah 18 Faraday menyatakan bahwa jika terjadi perubahan jumlah fluks magnet yang memasuki suatu kumparan, maka pada ujung-ujung kumparan akan timbul GGL gaya gerak listrik induksi. Rumusnya adalah sebagai berikutε = B . l. vKeterangan ε = GGL Induksi atau Induksi Elektromagnetik VoltB = induksi magnet Tl = panjang kawat mv = kecepatan arus m/sHukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir pada suatu kumparan sebanding dengan beda potensial yang diberikan pada ujung-ujungnya. Rumusnya adalahV = I . RKeterangan V = tegangan beda potensial voltI = kuat arus AR = hambatan ohmDiketahuil 60 cm = 0,6 mB 0,3 Tv 3 m/sI 30 mA = 0,03 ADitanyaRPenyelesaianPertama kita hitung dulu tegangan GGL = B . l. vε = 0,3 . 0,6 . 3ε = 0,54 voltSelanjutnya kita dapat menghitung = I . R0,54 = 0,03 . RR = 18 ohmJadi, jawabannya adalah 18 ohm.
Penjelasandengan langkah-langkah: kain berbentuk persegi panjang. maka kelilingnya = 2 x (p + l) = 2 x ( 275 + 60) = 2 x (335) = 670 cm. Baca Juga: Sebutkan nama alat yg berfungsi untuk memindai suatu dokumen atau teks dan gambar,foto dan lain lain. Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan
Kawat berarus yang berada dalam medan magnet akan mengalami gaya yang disebut dengan gaya Lorentz. Arus listrik sebanding dengan gaya Lorentz yang ditimbulkan, artinya semakin besar arus listrik yang mengalir, maka gaya Lorentz yang dihasilkan juga makin besar. Demikian juga dengan perubahan medan magnet yang diberikannya. Akibat dari arah arus I dan arah medan magnet B saling tegak lurus, maka secara matematis, besarnya gaya Lorentz dituliskan sebagai berikut. Dimana, F = gaya Lorentz N, B = medan magnet tetap T, I = kuat arus listrik A, L = panjang kawat berarus yang masuk ke dalam medan magnet m. Diketahui L = 60 cm =0,6 m, B = 2500 Wb/m² dan I = 300 mA = 0,3 A. Ditanya F = ...? Jawaban Tidak ada jawaban yang tepat. Sebuahkawat tembaga luas penampangnya 2 mm^2 dan panjangnya 50 cm. Kawat diregangkan dengan gaya 60 N. Jika nilai modulus Young tembaga 12 x 10^10 N/m^2, maka berapa pertambahan panjang kawat setelah diregangkan? Elastisitas, Tegangan, Regangan dan Hukum Hooke. Elastisitas dan Hukum Hooke. Kelas 12 SMAInduksi ElektromagnetikHukum LenzBatang penghantar Gambar memiliki panjang 80 cm dan berputar dengan frekuensi tetap 5 putaran/sekon terhadap poros yang melalui titik beda potensial yang timbul ujung-ujung batang besar induksi magnetik B= 0,3 THukum LenzInduksi ElektromagnetikElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0216Kumparan berbentuk persegi panjang berukuran 20 cm x 10 c...Teks videodiketahui pada soal panjang batang penghantar atau l = 80 cm atau = 0,8 m, kemudian batang tersebut berputar dengan frekuensi tetap yaitu 5 putaran per sekon sehingga bisa kita tulis Omega atau kecepatan sudut = 5 putaran dengan satu putaran adalah 2 phi rad sehingga bisa ditulis 5 dikalikan dengan 2 phi Radian per sekon atau setara dengan 10 phi Radian per sekon kemudian diketahui juga induksi magnetiknya atau b = 0,3 Tesla kemudian ditanyakanBerapakah beda potensialnya atau GGL induksi nya kita tahu bahwa GGL induksi memiliki rumus B dikalikan dengan l dikalikan dengan v dikalikan dengan Sin Teta kita tahu bahwa V kecepatan memiliki rumus Omega atau kecepatan sudutnya dikalikan dengan jari-jarinya atau pada di sini jari-jarinya adalah panjang batang yaitu l. Kemudian kita juga tahu bahwa Sin Teta akan = Sin 9 derajat karena sudut antara kecepatan ya dengan induksi magnetik nya adalah 90 derajat atau tegak lurus sehinggaini akan = 1 jadi GGL induksi atau epsilon akan sebesar B dikalikan dengan dikalikan dengan v dengan besar Omega x l dikalikan dengan Sin Teta yaitu sebesar 1 atau = b l kuadrat Omega sehingga epsilon akan = B dengan besar 0,3 Tesla dikali dengan l dikuadratkan atau sebesar 0,8 kuadrat dikali kan dengan Omega sebesar 10 phi Radian per sekon epsilon akan = 48 per 25 phi atau sebesar6,030 sampai jumpa pada pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Sebuahpenghantar panjangnya 20 cm, dialiri kuat arus listrik 10A dan terletak di dalam ruang medan magnetik, yang arah medan magnetnya membentuk sudut 30⁰ terhadap arah arus. Jika pada kawat penghantar bekerja gaya Lorentz sebesar 6 x 10‾⁴ N, maka besar medan magnetiknya adalah. * 5 points a. 6 x 10‾⁴ Tesla b. 3 x 10‾⁴ Tesla c. 8 x 10‾⁴ Tesla d. 2 x 10‾³ Tesla e. 4 x